Waspasai Dieseling Akibat Injak Gas Saat Stop


Saat balapan, biasanya para pembalap memutar gas kencang-kencang dalam posisi gigi netral. Hal ini bertujuan agar mencapai kekuatan penuh saat akan memulai balapan. Namun, apakah kebiasaan tersebut tergolong baik?
Saat akan mematikan mesin mobil, apakah Anda termasuk orang yang melakukan hal tersebut. Jika Anda memang termasuk dalam tipe pengendara seperti itu, sebaiknya hentikan kebiasaan itu karena dapat merusak mobil Anda perlahan-lahan.
Seharusnya sesaat setelah Anda memutar kunci mobil ke posisi off, maka putaran mesin akan berhenti total secara keseluruhan. Kalaupun tidak, hanya akan berputarsatu ataudua putaran saja. Apabila putaran lebih dari dua putaran , sebaiknya waspada sebab hal ini bisa saja terjadi 'dieseling'.
Di sini terjadi putaran yang berlebihan pada mesin saat kunci telah berada pada posisi off . Hal ini biasa terjadi pada mobil dengan bahan bakar bensin. Keadaan ini nantinya akan menjadi masalah pada mobil, sehingga membawa pengaruh pada kenyamanan serta keselamatan dalam berkendara.
Untuk lebih jelas tentang dieseling, penyebabnya ada tiga faktor. Pertama karena sistem cut off bahan bakar tidak berfungsi baik. faktor kedua akibat kerak karbon pada ruang bakar yang menyebabkan bara di ruang mesin. faktor terakhir berasal dari kebiasaan pengemudi untuk menginjak gas sebelum mesin dimatikan.
Tentu saja hal ini tak membuat mesin menjadi nyaman. Ketiga hal tersebut dapat menimbulkan dampak berupa usia busi menjadi pendek. Alasannya dieseling menyebabkan busi menjadi basah sehingga terjadi konslet dan membuat busi cepat panas.
Dieseling juga menjadi pertanda jika pembakaran tidak sempurna dan mempercepat datangnya kerak karbon pada ruang bakar. Maka, mesin akan menggelitik dan mempercepat aus pada mesin. kalau begitu, akibatnya kian buruk. Mesin harus diperbaiki.